Desain Grafis Merupakan Bidang Teknologi Dalam Ajang Meningkatkan Kreativitas
Indonesia negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia ini terus mengalami perkembangan. Pemulihan, perbaikan dan pengembangan di segala sektor terus digalakan. Hal ini tentu membawa dampak yang signifikan bagi kelangsungan perekonomian Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa permasalahan ekonomi merupakan topik hangat pembicaraan para aktor perekonomian saat ini. Pemerintah pun telah berupayah mencari beberapa solusi guna mengatasi permasalahan-permasalahan perekonomian Indonesia.
Salah
satu solusi yang ditawarkan oleh pemerintah yaitu program Ekonomi Kreatif.
Konsep Ekonomi Kreatif sendiri merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi
baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan
ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor
produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Hal ini berarti ekonomi kreatif lebih
menekankan kepada kreativitas, ide dan inovasi dari Sumber Daya Manusia (SDM)
itu sendiri. Dengan adanya ekonomi kreatif kita akan menjadi semakin kreatif
dalam menyajikan produk-produk dalam negeri dan ini juga dapat membuka pasar
persaingan produk-produk baru yang lebih inovatif, sehingga kita dapat
meningkatkan daya saing produk nasional dalam menghadapi pasar Internasional.
Selain
meningkatkan daya saing produk nasional, ekonomi kreatif juga dapat membuka
peluang seseorang untuk berwirausaha. Dengan adanya ekonomi kreatif,
banyak industri-industri kreatif yang bemunculan. Tentunya dengan banyaknya
industri kreatif maka tentu saja hal ini akan membuka peluang untuk
berwirausaha. Perlu kita ketahui bahwa budaya wirausaha yang tumbuh secara
alami dalam suatu keluarga atau kelompok masyarakat Indonesia merupakan suatu
aset yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Sebab, penumbuhkembangan
budaya wirausaha sangat menjanjikan harapan cerah bagi terciptanya sumber daya
manusia yang mandiri, kreatif dan inovatif.
Oleh
karena itu, terpikirlah sebuah usaha yang kreatif, inovatif dan mandiri yakni
industri kreatif Grafis Desainer. Industri ini bergerak di bidang Industri
Desain. Industri Desain merupakan kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi
desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi
identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa
pengepakan. Grafis desainer merupakan salah satu industri kreatif yang memiliki
peluang besar dalam dunia usaha. Di Indonesia, industri grafis desainer
terbilang masih sedikit. Padahal, kalau di lihat dari peluang usaha yang di
miliki dari industri grafis desainer ini cukup besar. Grafis Desainer adalah
orang yang bekerja pada bidang desain grafis. Desain grafis sendiri merupakan
suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan
informasi atau pesan seefektif mungkin. Umumnya desain grafis dilakukan
menggunakan perangkat komputer dan aplikasi-aplikasi untuk mendesain. Hanya
dengan bermodalkan ide, kreativitas, dan imajinasi seseorang sudah dapat
membuat sebuah desain. Industri grafis desainer ini biasanya dimanfaatkan dalam
pembuatan logo, desain poster, desain spanduk, dan semacamnya.
Nah,
sekarang kita lihat peluang usaha yang dapat digali dari industri kreatif
grafis desainer ini. Pembuatan logo misalnya, banyak perusahaan-perusahaan,
instansi-instansi, organisasi-organisasi dan semacamnya yang membutuhkan jasa
pembuatan logo untuk menjadi lambang dari perusahaan atau instansi mereka. Di
sinilah peran grafis desainer. Mereka kemudian merancang logo dari perusahaan
tersebut sesuai dengan keinginan perusahaan tersebut. Omset pendapatan untuk
pembuatan logo ini sendiri terbilang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, untuk
setiap satu logo yang dikerjakan oleh grafis desainer profesional yang kurang
lebih memakan waktu sekitar 1 atau 2 jam, mereka bisa mendapat penghasilan
sekitar Rp 1.500.00,00. Hasil yang sangat menggiurkan untuk suatu pekerjaan
membutuhkan waktu yang relatif singkat.
Peluang
usaha lainnya dari industri grafis desainer yakni industri percetakan. Prospek
dari usaha ini pun cukup menjanjikan. Melihat banyaknya masyarakat yang
membutuhkan jasa percetakan maka usaha ini dirasakan sangat menguntung di era
globalisasi saat ini. Fungsi dari percetakan ini sendiri yaitu mereka menyediakan
jasa berupa percetakan spanduk, brosur, undangan, poster dan lain-lain.
Sekarang kita lihat bagaiman para aktor desain grafis bekerja pada usaha ini.
Para grafis desainer dituntut untuk merancang konsep dari produk yang
diinginkan oleh komsumen.
Mereka biasanya merancang berdasarkan keinginan dari konsumen, baik itu berupa katu nama, spanduk, dan semacamnya. Bagaiamana dengan omset penghasilannya? Luar biasa, untuk brosur ukuran A4 mereka bisa meraup keuntungan sekitar Rp 500.000,00, kemudian untuk sebuah poster ukuran A3 mereka bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 800.00,00. Bayangkan jika mereka dituntut untuk mendesain 5 sampai 6 brosur atau poster, omzet yang mereka dapatkan bisa sangat besar. Omzet pendapatan yang sungguh luar biasa untuk suatu industri kreatif seperti ini.
Selain
beberapa peluang usaha di atas, ternyata industri kreatif grafis desainer ini
juga dapat diaplikasikan dengan beberapa industri-industri kreatif lainnya.
Salah satunya pada industri arsitektur. Seiring dengan terus berkembangnya
dunia desain grafis, dengan menggunakan aplikasi-aplikasi software tertentu
kita sudah dapat merancang sebuah rumah, kolam berenang dan semacamnya. Hal ini
tentu membuka kembali peluang usaha dari industri kreatif grafis desainer
kedepannya.
Dengan
adanya industri kreatif grafis desainer hal ini membuka peluang besar untuk
masyarakat untuk berwirausaha. Mengingat industri kreatif grafis desainer ini
terbilang jarang di Indonesia, padahal prospek usaha yang ditawarkan industri
ini cukup besar. Industri ini juga terbilang mudah dan mandiri sebab hanya
dengan bermodalkan ide, kreativitas, inovasi, mata, tangan dan tentunya komputer,
seseorang sudah dapat membuka industri kreatif ini.
Karena
industri ini terbilang sedikit, untuk itu bagaimana cara kita meningkatkan
industri ini kedepannya? Di sinilah peran remaja kembali dibutuhkan. Remaja
sebagai generasi penerus bangsa juga harus mampu menjalan industri-industri
kreatif di Indonesia. Sebab, remajalah nantinya yang akan terus mengembangkan
konsep ekonomi kreatif ini. Dengan melihat tingginya kreatifitas dari para
remaja, hal ini menjadi modal besar untuk menarik para remaja untuk terjun pada
industri grafis desainer ini. Para remaja yang ingin terjun pada industri ini
cukup dibekali pelatihan mendesain dan pelatihan berwirausaha agar para remaja
ini siap untuk membuka usaha industri kreatif grafis desainer. Oleh karena itu,
dengan industry kreatif grafis desainer diharapkan kedepannya industry ini
dapat menjadi salah satu industry yang berkembang di Indonesia. Sehingga
industry kreatif seperti ini dapat turut andil dalam perekonomian Indonesia.
0 komentar: