Peran TIK Dalam Ajang Industri Kreativitas Indonesia


Teknologi Informatika  dan Telekomunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap insan yang namanya manusia di era sekarang ini, Teknologi Informatika dan Telokomunikasi yang telah mengglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan,  salah satunya dalam bidang industri kreatif. Informatika dan telekomunikasi  banyak memiliki peranan penting dan strategis di jaman yang serba digital dan menjamurnya media social sekarang ini . Informatika dan Teknologi Informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dengan pesat, seperti petir disiang hari, yang muncul dan menerpa disetiap aktifitas kehidupan manusia.

 
 
Apa  itu Informatika?
Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya:  sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen .
Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. 
Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer  saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis  , dan informasi yang mendukung  ilmu perpustakaan , merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:
Teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
Ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.
Sistem informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu sistem untuk mengolah berbagai macam informasi yang ada.
Keamanan informasi ilmu yang mempelajari mengenai kajian proses mengamankan dan melindungi data pada yang ada pada sistem atau computer.
Informatika sosial yang mengkaji aspek sosial dari TIK dalam perubahan sosial dan organisasional. 

Apa itu Telekomunikasi?
 
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:

1.    Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pagertelevisi, dan radio
2.    Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP
3.    Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX dan Cath Room.

Industri Kreatif dapat diartikansebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa)  atau juga Ekonomi Kreatif.Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Menurut Howkins, Ekonomi Kreatif terdiri dari periklanan, arsitektur, seni, kerajinan. desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, Penelitian dan Pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, Televisi dan Radio, dan Permainan Video.  Muncul pula definisi yang berbeda-beda mengenai sektor ini. Namun sejauh ini penjelasan Howkins masih belum diakui secara internasional.
Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian, berbagai pihak berpendapat bahwa "kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi utama" dan bahwa “industri abad kedua puluh satu akan tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi Menduduki Peran Strategis

Sekarang perimbangan kecepatan kemajuan teknologi telah berubah. Kini teknologi untuk mengolah informasi lebih cepat perkembangannya dari perkembangan teknologi untuk kegiatan fisik dan biayanya semakin murah. Biaya untuk menyimpan data, mengolah data dan untuk menyebarkan hasil–hasilnya terus menurun dengan cepat.

Revolusi teknologi informasi menyebabkan orang dengan cepat mengetahui berita dan dengan cepat pula mengirimkan berita, jadi terciptalah komunikasi yang efektif. Orang berusaha menanggapinya, memperbaiki apa yang ada, meningkatkannya dan menciptakan hal yang baru. Dan terjadilah perkembangan yang berantai. Revolusi informasi tidak hanya merubah proses memperoleh berita, dan sulit menjadi mudah melainkan melahirkan alat, teknik – teknik dan mesin yang dibuat di tempat lain yang diketahui serta dimengertinya dengan jelas dari informasi (dari uraian  dan lukisan di majalah, TV, selebaran dan sebagainya).Dalam revolusi industri, kereta api memperpendek waktu yang diperlukan untuk melalukan perjalanan, termasuk perjalanan berita dari beberapa hari menjadi beberapa jam. 
Kini revolusi teknologi informasi memperpendek waktu itu secara lebih drastis. Suatu berita dapat mencapai keseluruh dunia dalam waktu beberapa menit lewat berita yang cepat dari berbagai penemuan. Demikianlah revolusi teknologi informasi mempengaruhi berbagai segi kehidupan.

Dalam rangka ini, terciptalah misalnya mesin pencatat kehadiran pegawai di tempat kerja, karena itu dikatakan bahwa revolusi teknologi informasi mempunyai peran yang strategis.  Apabila pemakaian teknologi baru yang lain (yang bukan teknologi informasi)  hanya bersifat penggantian alat tanpa menimbulkan perubahan yang berarti pada berbagai segi penting dari perusahaan, termasuk prosedur, maka pemakaian  teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan perubahan  yang banyak pada berbagai segi dari kegiatan perusahaan, termasuk prosedur.
Teknologi informasi dan komunikasi banyak mempengaruhi setiap unsur rantai nilai, mengubah cara melaksanakan kegiatan bernilai, serta mengubah hubungan antar kegiatan tersebut.Teknolgi informasi menyebabkan komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan mudah. Dan juga menyebabkan informasi tentang keadaan konsumen, harga bahan mentah dan keadaan pasar di semua negara dapat diketahui dengan mudah dan cepat. Hal ini membantu pembukaan cabang perusahaan menjadi mudah, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. 
Demikianlah teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan perubahan bekerja, memperluas daerah kompetisi dan pada cara membuat suatu produk. Tehnologi informasi yang menunjang adanya komunikasi. Contohnya yaitu Telepon, Telegram, Telex, Faximile, Surat Kabar, Majalah, dan sebagainya. Suatu teknologi komunikasi yang banyak dipergunakan dan besar dukungannya terhadap revolusi teknologi informasi adalah komputer dapat digunakan sebagai mesin ketik yang istimewa yang dapat digunakan untuk mengolah kata, membentu berpikir, termasuk simulasi, selain itu komputer juga dapat digunakan untuk merancang informasi, termasuk desain dan lukisannya.
Fungsi Internet dalam Dunia Informasi dan Komunikasi
Di era globalisasi millenium dan syarat infomasi sekarang ini, TIK dengan internetnya menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan.Internet memberikan banyak kemudahan-kemudahan dan manfaat untuk kita, selama kita memanfaatkannya dengan cerdas dan positif.  Kita bisa membaca dan melihat informasi,artikel, berita-berita update dengan mudah melalui internet, kita tinggal berkunjung ke google misalnya,  apa yang kita inginkan, semuanya tersedia.
Internet adalah satu teknologi yang mutakhir di jaman ini yang terdapat pada komputer. Dengan adanya internet, sekarang kita dapat memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam internet yang memudahkan kita dalam melakukan kegiatan komunikasi. Contohnya adalah e-mail. e-mail atau electronic mail adalah sarana yang paling banyak digunakan, pengiriman pesan dapat melalui SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Semua pengguna jaringan dalam internet mempunyai E-Mail. Informasi yang disampaikan bisa dengan media jejaring sosial, blog dan lainnya yang bersifat Online.
Internet ibarat sebilah pisau. Ia bisa membunuh tapi juga bisa meracik makanan yang super lezat. Internet memfasilitasi manusia tidak hanya untuk dapat mengakses jutaan informasi yang dapat meningkatkan kapasitas keilmuannya. Ia juga menawarkan sebuah pasar baru untuk meningkatkan produktifitas atau bahkan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.

Bagaimana Peran Informatika dan Telekomunikasi dalam Industri Kreatif?
Di Indonesia berdasarkan pemetaan Industri Kreatif yang telah dilakukan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia adalah:

  1. Periklanan 
  2. Arsitektur 
  3. Pasar Barang Seni 
  4. Kerajinan: 
  5. Desain 
  6. Fashion. 
  7. Video, Film dan Fotografi 
  8. Permainan Interaktif 
  9. Musik. 
  10. Seni Pertunjukan. 
  11. Penerbitan dan Percetakan. 
  12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak 
  13. Televisi dan Radio 
  14. Riset dan Pengembangan. 
  15. Kuliner 




Sesuai dengan perkembangan jaman, sekarang Kementerian Pariwisata  dan Ekonomi Kreatif  telah ditetapkan sembilan sektor industri kreatif. Antara lain, desain (desain komunikasi visual, desain produk, desain kemasan, desain grafis, dan desain industri); arsitektur (arsitektur bangunan, lansekap, interior, dan arsitektur kota); media konten (permainan interaktif, periklanan, audio dan video, tulisan fiksi dan nonfiksi, animasi dan komik, web dan mobile). 

Selanjutnya, fashion (busana, alas kaki, dan aksesoris);  perfilman (film layar lebar, film iklan, film animasi, video, dan film TV); seni pertunjukan (tari, sastra, teater, dan musik); seni rupa (seni instalasi, seni keramik, kriya, seni patung, seni lukis, fotografi, dan seni grafis); Industri musik; dan kuliner sebagai bagian dari pariwisata.

Hampir semua sektor industri kreatif Indonesia, terkait langsung dengan teknologi informasi. Dan peran teknologi informasi telah membuat banyak perubahan dalam kemajuan industri kreatif Indonesia.

Dengan adanya teknologi informasi sebuah industri dapat dengan mudah mempromosikan produk-produknya lewat internet hingga cakupan yang lebih luas (global). Karena peran teknologi informasi sebagai media promosi produk oleh para pelaku industri kreatif dan juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Berikut beberapa contoh Industri kreatif yang memanfaatkan peran informatika dan telekomunikasi (ICT) dengan media internet:
6)      Pekalongan Masuk Dalam Daftar Jaringan Kota Kreatif. 
         Dan lainnya.

Meskipun begitu masih banyak pelaku industri kreatif yang menemui banyak hambatan, salah satunya adalah faktor financial atau modal. Untuk mengatasi hal tersebut, seharusnya Pemerintah mau membantu dengan berbagai cara untuk memajukan industri kreatif Indonesia. Cara-cara tersebut dapat ditempuh dengan lebih gencar mendekatkan diri ke kalangan perbankan, upaya ini dapat memberi stimulus keuangan bagi modal kerja pelaku industri kreatif, terutama bagi mereka yang usahanya berskala kecil sehingga kinerjanya juga meningkat. Mempertemukan orang-orang yang mempunyai ide orsinil dengan pemodal (investor). Dengan mengumpulkan orang-orang yang punya ide baik konsep maupun produk, lalu kita undang investor untuk membiayai proyek mereka. Sehingga akan muncul banyak barang dan jasa baru yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia.  Artinya terbukalah kegiatan sektor ekonomi baru. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengadakan pelatihan (workshop) untuk merangsang ide-ide kreatif, sebaiknya secara kontinyue berpartisipasi di berbagai ajang atau kompetisi, baik itu di tingkat nasional seperti Indonesia Information and Communication Technology Award (INAICTA) maupun di tingkat internasional. Dengan begitu akan memberi pencerahan bagi para pelaku industri kreatif, khususnya di bidang teknologi. Untuk senantiasa membantu mempublikasikan karya-karya anak bangsa melalui pameran-pameran, baik di tingkat nasional maupun internasional.


Kesimpulan :
Dengan Informatika dan Telekomunikasi telah  mampu memberikan nilai lebih pada  industri kreatif untuk kemajuan perekonomian bangsa, serta turut mendukung terciptanya industri kreatif Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.
 

0 komentar: