Sekolah Robotik Merupakan Ajang Pendidikan Dalam Meningkatkan Teknologi Kreativitas

Robotic Exoskeleton

Robotic Exoskeleton


REPUBLIKA.CO.ID, Terobosan baru terjadi di dunia pendidikan Indonesia. Seiring berkembangnya teknologi, ilmu mempelajari sistem robotik semakin diminati sekolah-sekolah dasar hingga menengah.


Sekarang, sistem robotik tak hanya diselenggarakan di bangku kuliah. Pasalnya, siapapun dapat membuat robot asal paham dasar ilmu robotik.


Sekolah-sekolah robotik akhirnya bermunculan. Menawarkan pelbagai macam kurikulum dan pembelajaran robotik untuk anak-anak. Salah satu sekolah robot terbesar di Bandung, Bandung Robotics School (BRS) misalnya, konsisten menyalurkan ilmu mengenai robotik.


Menurut Manager BRS, Ken Paramita, mempelajari sistem robotik dapat meningkatkan motivasi anak membuat perencanaan, pengerjaan, pencapaian sesuatu, keyakinan, serta mengekpresikan kreativitas. "Robot juga bermanfaat dalam pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan informal. Pendekatan problem solving, sehingga anak dapat aktif secara fisik,"katanya.


Bukan hanya itu, robot dan model teknik secara efektif dapat mengintegrasikan pembelajaran matematika, fisika, bahasa, perancangan, logika, science dan lain sebagainya. "Dengan robot, siswa akan merasakan secara sungguh-sungguh sebagai ilmuwan, insinyur, dan perancang dibanding hanya menggunakan kertas dan pensil,"ujarnya.


Untuk anak sekolah TK dan SD, kata Ken, diberikan kurikulum robotik yang ringan. Misalnya, berupa dasar-dasar mekanik, statik dan robot kreatif. "Anak-anak pada usia tersebut diarahkan lebih ke motorik. Robotnya dari lego dan memakai obeng,"katanya. Anak juga diajarkan berkreativitas sesuai keinginan. Seperti alat-alat yang berasal dari lingkungan sekitar mereka.


BRS biasanya masuk menjadi kegiatan ekstrakulikuler di TK, SD, SMP hingga SMA. "Kami menyesuaikan dengan jadwal yang diberikan sekolah. Tapi biasanya, sebulan empat kali pertemuan,"ujar Ken. Sekolah juga tidak mewajibkan murid-muridnya untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ini. Sebagian besar, kata Ken, murid datang karena kemauannya sendiri. Hingga saat ini, sekolah Mutiara Bunda dan Al-Irsyad memasukkan robotik menjadi kegiatan ekstrakulikuler di sekolah tersebut.


Semakin tinggi jenjang pendidikan, kurikulum robotik juga akan semakin meningkat. Siswa kelas lima dan enam misalnya, akan diajari kurikulum robot beroda, robot kreatif, sensor dan pemrograman dasar. Sementara siswa SMP akan diajarkan rangkaian elektronik dan komponen, rangkaian digital, microxontroller dasar, robot line follower and socker.


"Siswa SMA berupa kurikulum robot cerdas. Misalnya berupa locomotion system, dasar pneumatic robot cerdas dan energi yang dapat diperbaharui,"katanya.


Anak dengan kebutuhan khususpun dapat mengikuti kelas robotik. Walaupun mungkin, kurikulum yang akan diberikan lebih fleksibel dibanding siswa normal lainnya. Setiap empat anak, kata Ken, akan dipandu oleh satu tentor. Sehingga, pembelajaran robotik akan lebih dimengerti dan lebih fokus.


BRS  berpartisipasi dalam berbagai event dan pengembangan pendidikan robotika di Indonesia. mulai dari perancangan, perakitan, hingga pemrograman robot. BRS menerapkan sistem kinerja yang baik untuk mendukung kreatifitas dalam pengembangan robot agar siswa dapat mengembangkan imajinasinya dalam perancangan robotika itu sendiri.


Saat ini BRS telah memiliki lebih ratusan siswa robotik. Sekolah ini mempunyai beberapa cabang diantaranya di Jalan Wangsa Niaga Wetan No. 26 - Kotabaru Parahyangan, Jalan Setra Dago Utama 30, Komplek Setra Dago - Antapani, Jalan Brigjen Katamso No. 90 Km. 2,5 - Tanjung Pinang - Kepulauan Riau dan Jalan Ganlunggung No. 48 - Kota Tasikmalaya


Selain BRS, sekolah robotik yang cukup dikenal di Bandung adalah Robo Buddy. Sekolah yang terletak di Jalan Sentra Duta Hegar Bandung ini pun tak berbeda jauh dalam hal kurikulum. Namun, menurut Tim Marketing Robo Buddy, pihaknya menyediakan program khusus untuk kompetisi, keluarga dan paket liburan.


"Jika ada keluarga yang ingin belajar, kami bisa melayaninya,"kata Intan, salah satu marketing Robo Buddy.


Intan mengatakan, berbagai prestasi telah ditorehkan oleh lulusan Robo Buddy. Misalnya dalam ajang INAICTA ICT Award, Parahyangan Robotic Competition, Kontes Robot Maranatha, dan Internasional Robotic. "Kami memberi pendekatan personal pada setiap peserta layaknya seorang teman. Sehingga kurikulum tidak terasa menyulitkan, justru sangat menyenangkan,"ujarnya.


Robo Buddy juga menjual berbagai sarana pendukung pembelajaran robotika mulai dari komponen atau modul robot seperti Parallax,Picaxe dan Devantech sampai kepada kit robot seperti Roborobo dan lego. "Kami selalu memberi materi yang terbaru sehingga anak-anak dapat bersaing dengan anak dari mancanegara,"katanya.

0 komentar:

Peran TIK Dalam Ajang Industri Kreativitas Indonesia


Teknologi Informatika  dan Telekomunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap insan yang namanya manusia di era sekarang ini, Teknologi Informatika dan Telokomunikasi yang telah mengglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan,  salah satunya dalam bidang industri kreatif. Informatika dan telekomunikasi  banyak memiliki peranan penting dan strategis di jaman yang serba digital dan menjamurnya media social sekarang ini . Informatika dan Teknologi Informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dengan pesat, seperti petir disiang hari, yang muncul dan menerpa disetiap aktifitas kehidupan manusia.

 
 
Apa  itu Informatika?
Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya:  sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen .
Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. 
Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer  saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis  , dan informasi yang mendukung  ilmu perpustakaan , merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:
Teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
Ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.
Sistem informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu sistem untuk mengolah berbagai macam informasi yang ada.
Keamanan informasi ilmu yang mempelajari mengenai kajian proses mengamankan dan melindungi data pada yang ada pada sistem atau computer.
Informatika sosial yang mengkaji aspek sosial dari TIK dalam perubahan sosial dan organisasional. 

Apa itu Telekomunikasi?
 
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:

1.    Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pagertelevisi, dan radio
2.    Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP
3.    Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX dan Cath Room.

Industri Kreatif dapat diartikansebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa)  atau juga Ekonomi Kreatif.Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Menurut Howkins, Ekonomi Kreatif terdiri dari periklanan, arsitektur, seni, kerajinan. desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, Penelitian dan Pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, Televisi dan Radio, dan Permainan Video.  Muncul pula definisi yang berbeda-beda mengenai sektor ini. Namun sejauh ini penjelasan Howkins masih belum diakui secara internasional.
Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian, berbagai pihak berpendapat bahwa "kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi utama" dan bahwa “industri abad kedua puluh satu akan tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi Menduduki Peran Strategis

Sekarang perimbangan kecepatan kemajuan teknologi telah berubah. Kini teknologi untuk mengolah informasi lebih cepat perkembangannya dari perkembangan teknologi untuk kegiatan fisik dan biayanya semakin murah. Biaya untuk menyimpan data, mengolah data dan untuk menyebarkan hasil–hasilnya terus menurun dengan cepat.

Revolusi teknologi informasi menyebabkan orang dengan cepat mengetahui berita dan dengan cepat pula mengirimkan berita, jadi terciptalah komunikasi yang efektif. Orang berusaha menanggapinya, memperbaiki apa yang ada, meningkatkannya dan menciptakan hal yang baru. Dan terjadilah perkembangan yang berantai. Revolusi informasi tidak hanya merubah proses memperoleh berita, dan sulit menjadi mudah melainkan melahirkan alat, teknik – teknik dan mesin yang dibuat di tempat lain yang diketahui serta dimengertinya dengan jelas dari informasi (dari uraian  dan lukisan di majalah, TV, selebaran dan sebagainya).Dalam revolusi industri, kereta api memperpendek waktu yang diperlukan untuk melalukan perjalanan, termasuk perjalanan berita dari beberapa hari menjadi beberapa jam. 
Kini revolusi teknologi informasi memperpendek waktu itu secara lebih drastis. Suatu berita dapat mencapai keseluruh dunia dalam waktu beberapa menit lewat berita yang cepat dari berbagai penemuan. Demikianlah revolusi teknologi informasi mempengaruhi berbagai segi kehidupan.

Dalam rangka ini, terciptalah misalnya mesin pencatat kehadiran pegawai di tempat kerja, karena itu dikatakan bahwa revolusi teknologi informasi mempunyai peran yang strategis.  Apabila pemakaian teknologi baru yang lain (yang bukan teknologi informasi)  hanya bersifat penggantian alat tanpa menimbulkan perubahan yang berarti pada berbagai segi penting dari perusahaan, termasuk prosedur, maka pemakaian  teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan perubahan  yang banyak pada berbagai segi dari kegiatan perusahaan, termasuk prosedur.
Teknologi informasi dan komunikasi banyak mempengaruhi setiap unsur rantai nilai, mengubah cara melaksanakan kegiatan bernilai, serta mengubah hubungan antar kegiatan tersebut.Teknolgi informasi menyebabkan komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan mudah. Dan juga menyebabkan informasi tentang keadaan konsumen, harga bahan mentah dan keadaan pasar di semua negara dapat diketahui dengan mudah dan cepat. Hal ini membantu pembukaan cabang perusahaan menjadi mudah, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. 
Demikianlah teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan perubahan bekerja, memperluas daerah kompetisi dan pada cara membuat suatu produk. Tehnologi informasi yang menunjang adanya komunikasi. Contohnya yaitu Telepon, Telegram, Telex, Faximile, Surat Kabar, Majalah, dan sebagainya. Suatu teknologi komunikasi yang banyak dipergunakan dan besar dukungannya terhadap revolusi teknologi informasi adalah komputer dapat digunakan sebagai mesin ketik yang istimewa yang dapat digunakan untuk mengolah kata, membentu berpikir, termasuk simulasi, selain itu komputer juga dapat digunakan untuk merancang informasi, termasuk desain dan lukisannya.
Fungsi Internet dalam Dunia Informasi dan Komunikasi
Di era globalisasi millenium dan syarat infomasi sekarang ini, TIK dengan internetnya menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan.Internet memberikan banyak kemudahan-kemudahan dan manfaat untuk kita, selama kita memanfaatkannya dengan cerdas dan positif.  Kita bisa membaca dan melihat informasi,artikel, berita-berita update dengan mudah melalui internet, kita tinggal berkunjung ke google misalnya,  apa yang kita inginkan, semuanya tersedia.
Internet adalah satu teknologi yang mutakhir di jaman ini yang terdapat pada komputer. Dengan adanya internet, sekarang kita dapat memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam internet yang memudahkan kita dalam melakukan kegiatan komunikasi. Contohnya adalah e-mail. e-mail atau electronic mail adalah sarana yang paling banyak digunakan, pengiriman pesan dapat melalui SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Semua pengguna jaringan dalam internet mempunyai E-Mail. Informasi yang disampaikan bisa dengan media jejaring sosial, blog dan lainnya yang bersifat Online.
Internet ibarat sebilah pisau. Ia bisa membunuh tapi juga bisa meracik makanan yang super lezat. Internet memfasilitasi manusia tidak hanya untuk dapat mengakses jutaan informasi yang dapat meningkatkan kapasitas keilmuannya. Ia juga menawarkan sebuah pasar baru untuk meningkatkan produktifitas atau bahkan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.

Bagaimana Peran Informatika dan Telekomunikasi dalam Industri Kreatif?
Di Indonesia berdasarkan pemetaan Industri Kreatif yang telah dilakukan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia adalah:

  1. Periklanan 
  2. Arsitektur 
  3. Pasar Barang Seni 
  4. Kerajinan: 
  5. Desain 
  6. Fashion. 
  7. Video, Film dan Fotografi 
  8. Permainan Interaktif 
  9. Musik. 
  10. Seni Pertunjukan. 
  11. Penerbitan dan Percetakan. 
  12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak 
  13. Televisi dan Radio 
  14. Riset dan Pengembangan. 
  15. Kuliner 




Sesuai dengan perkembangan jaman, sekarang Kementerian Pariwisata  dan Ekonomi Kreatif  telah ditetapkan sembilan sektor industri kreatif. Antara lain, desain (desain komunikasi visual, desain produk, desain kemasan, desain grafis, dan desain industri); arsitektur (arsitektur bangunan, lansekap, interior, dan arsitektur kota); media konten (permainan interaktif, periklanan, audio dan video, tulisan fiksi dan nonfiksi, animasi dan komik, web dan mobile). 

Selanjutnya, fashion (busana, alas kaki, dan aksesoris);  perfilman (film layar lebar, film iklan, film animasi, video, dan film TV); seni pertunjukan (tari, sastra, teater, dan musik); seni rupa (seni instalasi, seni keramik, kriya, seni patung, seni lukis, fotografi, dan seni grafis); Industri musik; dan kuliner sebagai bagian dari pariwisata.

Hampir semua sektor industri kreatif Indonesia, terkait langsung dengan teknologi informasi. Dan peran teknologi informasi telah membuat banyak perubahan dalam kemajuan industri kreatif Indonesia.

Dengan adanya teknologi informasi sebuah industri dapat dengan mudah mempromosikan produk-produknya lewat internet hingga cakupan yang lebih luas (global). Karena peran teknologi informasi sebagai media promosi produk oleh para pelaku industri kreatif dan juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Berikut beberapa contoh Industri kreatif yang memanfaatkan peran informatika dan telekomunikasi (ICT) dengan media internet:
6)      Pekalongan Masuk Dalam Daftar Jaringan Kota Kreatif. 
         Dan lainnya.

Meskipun begitu masih banyak pelaku industri kreatif yang menemui banyak hambatan, salah satunya adalah faktor financial atau modal. Untuk mengatasi hal tersebut, seharusnya Pemerintah mau membantu dengan berbagai cara untuk memajukan industri kreatif Indonesia. Cara-cara tersebut dapat ditempuh dengan lebih gencar mendekatkan diri ke kalangan perbankan, upaya ini dapat memberi stimulus keuangan bagi modal kerja pelaku industri kreatif, terutama bagi mereka yang usahanya berskala kecil sehingga kinerjanya juga meningkat. Mempertemukan orang-orang yang mempunyai ide orsinil dengan pemodal (investor). Dengan mengumpulkan orang-orang yang punya ide baik konsep maupun produk, lalu kita undang investor untuk membiayai proyek mereka. Sehingga akan muncul banyak barang dan jasa baru yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia.  Artinya terbukalah kegiatan sektor ekonomi baru. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengadakan pelatihan (workshop) untuk merangsang ide-ide kreatif, sebaiknya secara kontinyue berpartisipasi di berbagai ajang atau kompetisi, baik itu di tingkat nasional seperti Indonesia Information and Communication Technology Award (INAICTA) maupun di tingkat internasional. Dengan begitu akan memberi pencerahan bagi para pelaku industri kreatif, khususnya di bidang teknologi. Untuk senantiasa membantu mempublikasikan karya-karya anak bangsa melalui pameran-pameran, baik di tingkat nasional maupun internasional.


Kesimpulan :
Dengan Informatika dan Telekomunikasi telah  mampu memberikan nilai lebih pada  industri kreatif untuk kemajuan perekonomian bangsa, serta turut mendukung terciptanya industri kreatif Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.
 

0 komentar:

Desain Grafis Merupakan Bidang Teknologi Dalam Ajang Meningkatkan Kreativitas




Indonesia negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia ini terus mengalami perkembangan. Pemulihan, perbaikan dan pengembangan di segala sektor terus digalakan. Hal ini tentu membawa dampak yang signifikan bagi kelangsungan perekonomian Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa permasalahan ekonomi merupakan topik hangat pembicaraan para aktor perekonomian saat ini. Pemerintah pun telah berupayah mencari beberapa solusi guna mengatasi permasalahan-permasalahan perekonomian Indonesia.
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh pemerintah yaitu program Ekonomi Kreatif. Konsep Ekonomi Kreatif sendiri merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan  ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Hal ini berarti ekonomi kreatif lebih menekankan kepada kreativitas, ide dan inovasi dari Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Dengan adanya ekonomi kreatif kita akan menjadi semakin kreatif dalam menyajikan produk-produk dalam negeri dan ini juga dapat membuka pasar persaingan produk-produk baru yang lebih inovatif, sehingga kita dapat meningkatkan daya saing produk nasional dalam menghadapi pasar Internasional.
Selain meningkatkan daya saing produk nasional, ekonomi kreatif juga dapat membuka peluang seseorang untuk berwirausaha. Dengan adanya ekonomi  kreatif, banyak industri-industri kreatif yang bemunculan. Tentunya dengan banyaknya industri kreatif maka tentu saja hal ini akan membuka peluang untuk berwirausaha. Perlu kita ketahui bahwa budaya wirausaha yang tumbuh secara alami dalam suatu keluarga atau kelompok masyarakat Indonesia merupakan suatu aset yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Sebab, penumbuhkembangan budaya wirausaha sangat menjanjikan harapan cerah bagi terciptanya sumber daya manusia yang mandiri, kreatif dan inovatif.

Oleh karena itu, terpikirlah sebuah usaha yang kreatif, inovatif dan mandiri yakni industri kreatif Grafis Desainer. Industri ini bergerak di bidang Industri Desain. Industri Desain merupakan kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan. Grafis desainer merupakan salah satu industri kreatif yang memiliki peluang besar dalam dunia usaha. Di Indonesia, industri grafis desainer terbilang masih sedikit. Padahal, kalau di lihat dari peluang usaha yang di miliki dari industri grafis desainer ini cukup besar. Grafis Desainer adalah orang yang bekerja pada bidang desain grafis. Desain grafis sendiri merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Umumnya desain grafis dilakukan menggunakan perangkat komputer dan aplikasi-aplikasi untuk mendesain. Hanya dengan bermodalkan ide, kreativitas, dan imajinasi seseorang sudah dapat membuat sebuah desain. Industri grafis desainer ini biasanya dimanfaatkan dalam pembuatan logo, desain poster, desain spanduk, dan semacamnya.





Nah, sekarang kita lihat peluang  usaha yang dapat digali dari industri kreatif grafis desainer ini. Pembuatan logo misalnya, banyak perusahaan-perusahaan, instansi-instansi, organisasi-organisasi dan semacamnya yang membutuhkan jasa pembuatan logo untuk menjadi lambang dari perusahaan atau instansi mereka. Di sinilah peran grafis desainer. Mereka kemudian merancang logo dari perusahaan tersebut sesuai dengan keinginan perusahaan tersebut. Omset pendapatan untuk pembuatan logo ini sendiri terbilang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, untuk setiap satu logo yang dikerjakan oleh grafis desainer profesional yang kurang lebih memakan waktu sekitar 1 atau 2 jam, mereka bisa mendapat penghasilan sekitar Rp 1.500.00,00. Hasil yang sangat menggiurkan untuk suatu pekerjaan membutuhkan waktu yang relatif singkat.
Peluang usaha lainnya dari industri grafis desainer yakni industri percetakan. Prospek dari usaha ini pun cukup menjanjikan. Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan jasa percetakan maka usaha ini dirasakan sangat menguntung di era globalisasi saat ini. Fungsi dari percetakan ini sendiri yaitu mereka menyediakan jasa berupa percetakan spanduk, brosur, undangan, poster dan lain-lain. Sekarang kita lihat bagaiman para aktor desain grafis bekerja pada usaha ini. Para grafis desainer dituntut untuk merancang konsep dari produk yang diinginkan oleh komsumen.




Mereka biasanya merancang berdasarkan keinginan dari konsumen, baik itu berupa katu nama, spanduk, dan semacamnya. Bagaiamana dengan omset penghasilannya? Luar biasa, untuk brosur ukuran A4 mereka bisa meraup keuntungan sekitar Rp 500.000,00, kemudian untuk sebuah poster ukuran A3 mereka bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 800.00,00. Bayangkan jika mereka dituntut untuk mendesain 5 sampai 6 brosur atau poster, omzet yang mereka dapatkan bisa sangat besar. Omzet pendapatan yang sungguh luar biasa untuk suatu industri kreatif seperti ini.

Selain beberapa peluang usaha di atas, ternyata industri kreatif grafis desainer ini juga dapat diaplikasikan dengan beberapa industri-industri kreatif lainnya. Salah satunya pada industri arsitektur. Seiring dengan terus berkembangnya dunia desain grafis, dengan menggunakan aplikasi-aplikasi software tertentu kita sudah dapat merancang sebuah rumah, kolam berenang dan semacamnya. Hal ini tentu membuka kembali peluang usaha dari industri kreatif grafis desainer kedepannya.

Dengan adanya industri kreatif grafis desainer hal ini membuka peluang besar untuk masyarakat untuk berwirausaha. Mengingat industri kreatif grafis desainer ini terbilang jarang di Indonesia, padahal prospek usaha yang ditawarkan industri ini cukup besar. Industri ini juga terbilang mudah dan mandiri sebab hanya dengan bermodalkan ide, kreativitas, inovasi, mata, tangan dan tentunya komputer, seseorang sudah dapat membuka industri kreatif ini.



Karena industri ini terbilang sedikit, untuk itu bagaimana cara kita meningkatkan industri ini kedepannya? Di sinilah peran remaja kembali dibutuhkan. Remaja sebagai generasi penerus bangsa juga harus mampu menjalan industri-industri kreatif di Indonesia. Sebab, remajalah nantinya yang akan terus mengembangkan konsep ekonomi kreatif ini. Dengan melihat tingginya kreatifitas dari para remaja, hal ini menjadi modal besar untuk menarik para remaja untuk terjun pada industri grafis desainer ini. Para remaja yang ingin terjun pada industri ini cukup dibekali pelatihan mendesain dan pelatihan berwirausaha agar para remaja ini siap untuk membuka usaha industri kreatif grafis desainer. Oleh karena itu, dengan industry kreatif grafis desainer diharapkan kedepannya industry ini dapat menjadi salah satu industry yang berkembang di Indonesia. Sehingga industry kreatif seperti ini dapat turut andil dalam perekonomian Indonesia.

0 komentar: